"JADDIDUU IIMANAKUM BIKATSROTI QOULI LAA ILAAHA ILLALLAAH"


DEALS WIDGETS NOW

BEST PRODUCT

Selasa, 14 April 2009

“ Belajar Jadi Pengusaha…….mungkin gak yak ?? “

Hari minggu kemaren adalah hari yang sangat berkesan bagi gw. Gimana gak berkesan coba, gw dapet tiket gratis senilai 500 ribu. Hari geneeee ada yang gratis ??? please deh !!!. Eits, tapi ini bukan khayalan ini fakta sodara-sodara, kejadian yg gw alami dalam kendali alam sadar. Selain dapet tiket, gw juga dapet buku yang selama ini gw pengenin yg ampe kebawa mimpi…heheheheh tapi bukan mimpi basah ya.

Sabtu pagi dengan mata masih setengah melek gw ambil hp gw yang tergeletak di atas sajadah ( nehh hp udah shalat dhuha kali ya ?? kok ada diatas sajadah). Gw lihat ada 2 sms dan 2 misscall yang ada di display hp gw. Gw telepon balik mas koni yang dari tadi getol banget nelpon gw. ampir semenit gw telponin, tapi hp mas koni ga diangkat-angkat mungkin dia lagi menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri pikir gw dalam hati.

Ga berapa lama suara bayi dari hp gw berdering, mas koni akhirnya telpon balik keg w
“ halo kur, lo baru bangun tidur yah ??? dari tadi gw telponin lo malah ga diangkat- angkat, gimana bangsa kita mau maju ditengah krisis global yang meluluhlantakan sebagian besar perekonomian dunia !!!”, ujar mas koni berapi-api layaknya seorang caleg yang lagi orasi ditengah ribuan masa. Begitulah mas koni sodaranya mas koki kalo lagi nelpon maklum lah dia caleg yang ga lolos verifikasi KPU ( Kurnia Permana Untuk pemilu).
“ iya mas gw baru bangun tidur, ini khan hari libur wajar dong kalo gw pengen bobo agak lama”, jawab gw setengah males
“ kur, lo mau ikut seminar gak besok jam 1 siang di Djakarta Theatre Thamrin, gw ada tiket gratis neh. Gw kasih buat elo gratisssssss, kebetulan gw salah satu sponsor acaranya. Pembicaranya IPPHO SANTOSA Indonesia Marketer No. 1 “, mas koni ngasih tawaran ke gw
“ what ??? gratisssss ???iya..iyaaaa…mas gw mau ikut banget dia khan salah satu pengarang favorit gw”, gw teriak kegirangan, sambil loncat-loncat gak karuan gak terasa eternit kamar gw bocor kena kepala gw. ( duhh..lebayyyy)
“ oke besok kita janjian jam 11.30 loe tunggu aja di depan Giant ntar gw jemput “
“oke mas….siapppppp…thks ya”

Hari minggu telah tiba…………

gw merasa hari ini merupakan hari yang sangat special, gimana enggak gw mau ketemu sama IPPHO SANTOSA salah seorang trainer hebat Indonesia setingkat sama Andri Wongso, Tung Desem Waringin, Mario Teguh, Safir Senduk dll. Setelah mandi wajib gw sibuk memilih baju yang kira-kira pas untuk gw pakai untuk acara seminar. Gw putuskan untuk memakai kemeja kuning, celana bahan hitam sabuk warna hijau dan sepatu warna biru. Yeah, diri gw merepresentasikan partai-partai yang lagi sibuk kampanye.

Dari kejauhan mobil Gran Max warna gading datang menghampiri gw, dengan perasaan bahagia gw buka pintu mobil. Ada yang aneh dengan mobil ini, hampir semua penghuninya ga satupun gw kenal. Gw cari-cari makhluk yang bernama abdul koni. Sosok manusia bertubuh pendek dengan kulit sawo mateng ternyata ga ada di dalam mobil. Gw bolak balik jok mobil ampe knalpot ga ada batang hidung abdul koni. Tiba-tiba bayi dalam hp gw tertawa ngakak….
“ halo kur loe dimana ?? gw masih dalam perjalanan, 5 menit lagi nyampe Giant!!1” abdul koni ngasih kabar keg w

Anjrrriitttt…..dunia serasa gelap gulita, giant tiba-tiba roboh kena kepala gw, keringat dingin membanjiri tubuh gw layaknya tsunami tanpa henti. Jadi ini mobil siapa ???? perasaan gw mulai ga enak. Gw mencoba bersikap tenang, gw perhatiin tiap sudut wajah para penumpang Gran Max, dugaan gw bener GW SALAH MOBIL !!!! dengan muka merah padam gw coba meminta maaf sama sopir mobil.
“ maaf…maafff….maaf pak saya kira mobil teman saya”, ujar gw terbata-bata
“oooohhhhh..gak apa-apa mas saya pikir tadi penumpang jemputan”, jawab sopir Gran Max ramah

Perasaan malu, jengkel deg-degan bergelayut dalam alam pikiran gw. Selang 5 menit kemudian mobil Gran Max warna gading mulai melaju kearah gw. Dengan hati-hati gw perhatiin para penumpang yang ada di dalam mobil. Gw gak mau kejadian tadi terulang lagi, apa bedanya gw dengan keledai kalo kejeblos kelubang yang sama dua kali. Dalam mobil terlihat sekelebat cahaya kilat, ooww…silau man, yes itu senyum khas temen gw Abdul Koni, dengan perasaan haqul yakin gw masuk ke mobil dan mulai bercengkrama dengan temen-temen yang ada dalam mobil.

Selama perjalanan kita bercanda mulai dari masalah seminar sampai masalah parpol, 30 menit kemudian akhirnya kita sampai ke tempat tujuan di Djakarta Theatre Thamrin. Rombongan gw disambut dengan hormat oleh satpam layaknya jemaah haji yang baru tiba di embarkasi, kita diarahkan untuk naik ke lantai 19 gedung Djakarta Theatre.

Ditempat seminar banyak banget peserta yang lagi registrasi. Tak berapa lama munculah seorang pria parlente dengan jas hitam melilit tubuhnya berkacamata dengan rona bicara halus tapi tanpa bertele-tele alias to the point. Dengan pesonanya yang luar biasa para peserta seminar yang awalnya hanya bercengkrama dengan teman-temannya saja tiba-tiba mereka lari bersahut-sahutan seolah berlomba untuk bisa menjamah tangan halus sang pangeran. Tua muda cowo cewe semuanya berebut ingin menyapa dan bertukar kata. Gw yang dari tadi bengong dan hanya sibuk membolak balikan halaman majalah National Geographic tiba-tiba terpengaruh oleh hysteria peserta seminar.

Acara seminar pun di buka oleh Kent Bangun salah seorang motivator ulung. Dengan gaya bahasa nya yang meledak-ledak kayak bom Molotov beliau memperkenalkan Sarno Wibowo DrG (Dreamer Gila) seorang pemimpi dahsyat yang dengan mimpi-mimpi beliau bisa meraih kesuksesan salah satunya yang fenomenal adalah mengantarkan Cawalkot Kaltim pada pemilu sebelumnya padahal mereka lulusan Kejar Paket, luar biassaa!!. Beliau memperkenalkan The Power of “Ujug-Ujug”, hoki bisa diciptakan, keinginan yang sangat kuat dan dapat dipahami cara kerja otak kanan akan mendatangkan keajaiban-keajaiban yang tidak pernah kita duga.

Akhirnya acara puncak pun dimulai dengan pembicara Ippho Santosa No. 1 Creative Marketer in Indonesia dan One of the Most Productive Marketing Writers beliau penulis buku 13 Wasiat Terlarang, 10 Jurus Terlarang dan Marketting is Bullshit…. Seminarnya kebanyakan membicarakan mengenai otak kanan, otak yang kadang kita sepelekan padahal otak kanan mempunyai kemampuan luar biasa. Hebatnya, dalam usia yang masih relative muda beliau mampu menghasilkan karya-karya luar biasa. Penerapan manajemen marketingnya sungguh dahsyat, yang mungkin bisa gw terapkan dalam menjalankan bisnis gw selama ini.

Satu hal yang sangat berkesan banget di hati gw adalah ketika beliau memaparkan mengenai sistem pendidikan di Negara kita tercinta yang terlalu mengandalkan otak kiri. Kita semua dididik dari mulai SD sampai jadi mahasiswa untuk terus menerus mengasah otak kiri dengan mengabaikan kemampuan otak kanan. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya pengangguran di Negara kita yang kebanyakan berpendidikan Sarjana. Setelah lulus dari Perguruan Tinggi para Sarjana sibuk untuk mencari pekerjaan bukan menciptakan pekerjaan. Mereka tidak berpikir usaha apa yang akan kita buka, tetapi berfikir kita mau kerja dimana ?? dimana yah ada lowongan kerja ???
Kita masih sering terjebak dalam paradigma berfikir bahwa kerjaan yang paling nyaman adalah bekerja pada orang lain, contohnya : jadi PNS, jadi karyawan suatu Perusahaan dll. Pernahkan kita memikirkan bagaimana uang bekerja untuk kita bukan kita bekerja untuk uang ?? prinsip dasar uang bekerja untuk kita atau passive income adalah bagaimana kita tanpa bekerja keras, tanpa banting tulang, tanpa lemburan dsb.. kita bisa mendapatkan uang yang tak terbatas. Kita bisa melihat sebuah perusahaan, sehebat-hebatnya suatu perusahaan yang memegang kendali adalah segelintir orang sedangkan karyawannya sangat banyak. Para pengusaha sukses selalu mengandalkan instingnya dalam bekerja, mereka mempunyai kemampuan untuk mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman. Janganlah kita takut mencoba sesuatu yang kita belum pernah coba, segala sesuatu ada proses pembelajaran. Bila kita dikasih uang 100 juta apa yang akan kita lakukan ??? golongan kanan yang mengandalkan otak kanan akan berusaha untuk bagaimana melipatgandakan uang tersebut menjadi berkali-kali lipat, sedangkan orang yang mengandalkan otak kiri akan berusaha untuk membelanjakan uang tersebut sampai habis tanpa pernah berfikir untuk bagaimana kalo unag itu habis.
Bukan berarti kita gk boleh menggunakan otak kiri yang perlu ditekankan disini adalah keseimbangan dalam berfikir janganlah kita memforsir otak kiri dan meninggalkan otak kanan. Semuanya tergantung pada diri kita, hidup adalah pilihan kita sendiri. Allah tidak akan merubah suatu kaum bila ia tidak merubah keadaan dirinya sendiri. Adakalanya orang sudah merasa cukup dengan gaji bulanan yang telah diperoleh, tunjangan yang besar tiap bulan tapi apakah pernah terlintas dalam benak kita bagaimana kalo suatu saat kita terkena musibah atau keluarga kita kena bencana ??? uang yang kita peroleh dari gaji dan tunjangan akan habis tak terasa. Uang yang kita kumpulkan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lenyap seketika untuk berobat. Alangkah indahnya hidup kita bila kita memiliki passive income, hali ini bisa berupa kita mempunyai bisnis sampingan selain kerjaan utama kita, menabung di bank yang mana bunganya bisa kita manfaatkan, rekasadana, saham dll. Sekali lagi, hal ini tergantung pada diri kita masing-masing apakah kita merasa cukup dengan keadaan kita atau kita ingin lebih dari yang kita punya. Yang penting syukuri apa yang telah Allah berikan pada diri kita janganlah kita menjadi orang yang kufur. Menjadi kaya adalah hak dan pilihan hidup masing-masing begitupun menjadi miskin itu pun hak dan pilihan tiap-tiap individu.

Sebenarnya banyak banget materi yang disampaikan oleh Ippho Santosa semuanya bermuara pada bagaimana memaksimalkan otak kanan yang merupakan surganya kreatifitas, inovasi, penemuan dll. Seminar yang dimulai pukul 13.00 berakhir pukul 18.30 WIB, waktu yang terasa sangat pendek buat gw. gak tau kenapa yah tiap kali mendengarkan seminar yang berbau motivasi gw kayak terbakar, ingin keluar dari keterpurukan. Gw berharap semoga Indonesia bisa melahirkan entrepreuneur-entrpreuneur muda dan hebat sehingga bangsa Indonesia bisa jaya dan tidak mudah didikte bangsa lain. Semoga **

2 komentar:

m yana maulana mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
m yana maulana mengatakan...

kenapa enggaa